Kamis, 28 Maret 2024 telah terlaksana Giat Ramadhan Pengadilan Agama Sibuhuan. Adapun petugas Giat Ramadhan Tahun 1445 H hari ini yaitu bertindak sebagai Muadzin yaitu Bapak Dedy Rikiyandi, S.H.I. bertindak sebagai Imam yaitu YM. Bapak Riki Handoko,S.H.I.,M.H bertindak sebagai Pembawa Acara yaitu Ibu Isro Junda Samosir, S.Pd. dan yang menyampaikan Bimbingan/Ceramah yaitu YM. Bapak Putra Tondi Martu Hasibuan, S.H.I., M.H. Kegiatan Giat Ramadhan ini dilaksanakan di Ruang Aula Pengadilan Agama Sibuhuan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sibuhuan.
Kegiatan ini diawali dengan sholat dzuhur berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah oleh YM. Bapak Putra Tondi Martu Hasibuan, S.H.I., M.H. Adapun tausiyah beliau yaitu tentang "Tahiyat Akhir". Ada petanyaan, "Kenapa nabi Ibrahim yang disebutkan di tahiyat akhir?, beliau menjelaskan karena terdapat banyak kisah nabi Ibrahim AS. di Al - Qu'an. Beliau juga diberikan predikat Ulul azmi karena cobaan hidupnya yang diantaranya Nabi Ibrahim diberikan cobaan dengan diperintakan untuk menyembelih anaknya nabi Ismail AS., Diperintahkan untuk mengungsikan Siti Hajar ke Mekkah, Membangun Ka'bah dan pesan Nabi Ibrahim AS, yaitu "Siapapun yang naik haji ke sini (Mekkah), maka ia adalah Ummat nabi muhammad." Adapun Keistimewaan Nabi Ibrahim AS.yaitu ketika mencari Tuhan seperti terkandung pada QS.Al - An'am :76-78 yang berbunyi :
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ ﴿ ٧٦﴾ فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ ﴿ ٧٧﴾ فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَٰذَا رَبِّي هَٰذَا أَكْبَرُ ۖ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ ﴿ ٧٨﴾
Artinya : Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam". Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat". Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
Karena keistimewaan Nabi Ibrahim AS ini makanya Allah SWT. menyertakannya dalam ibadah kita. Ada kata-kata yang berbunyi, "Berziarah lah kalian, cukuplah kematian itu sebagai pengingat bagi kita ".